PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kucing ditemukan mati dengan luka tembak di lingkungan Sesko TNI Kota Bandung. Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap kejadian tersebut jadi yang terakhir.
Sebelumnya, netizen digemparkan dengan temuan sejumlah kucing yang mati dengan luka tembak ditemukan pada sejumlah bagian tubuh. Peristiwa itu dibagikan salah satunya oleh komunitas pecinta kucing @rumahsinggahclow melalui akun Instagramnya.
Dalam narasi yang diunggah terdapat tiga kucing yang ditemukan dalam kondisi mati. Lalu terdapat dua kucing yang masih hidup namun bagian mata luka akibat tembakan peluru.
"Kucing-kucing banyak mati di tembak, terjadi di Sesko TNI Martanegara Bandung. 3 Kucing kondisi hail, dan 2 kucing masih hidup dengan bagian mata hancur. Kemana kami harus mengadu?" ujar keterangan caption video tersebut, Rabu 17 Agustus 2022.
Atas beredarnya video tersebut, TNI memastikan bakal mengungkap kasus tersebut. Pada Kamis besoknya, TNI menyebut bahwa kucing-kucing itu mati karena salah ditembak oleh salah satu anggota.
Baca Juga: Denny Sumargo Blak-blakan Soal Tak Tidur Seranjang di Awal Pernikahan, Sang Istri Nekat Kabur?
Dalam keterangannya, Puspen TNI mengatakan Brigjen TNI NA, yang merupakan anggota organik Sesko TNI, telah menembak beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI Kota Bandung. Penembakan dilakukan menggunakan senapan angin milik NA.
"Tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada selasa siang kemarin (16 Agustus 2022) sekitar jam 13.00-an," ujar keterangan resmi Puspen TNI.
Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal dan atau tempat makan perwira Sesko TNI dan bukan atas dasar kebencian.
Tim hukum TNI akan menindak lanjuti proses hukum Brigjen TNI NA.