PIKIRAN RAKYAT - Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyatakan telah mengundurkan diri sebagai kuasa hukum artis Angel Lelga dalam menangani kasus kripto.
Selanjutnya, Deolipa Yumara akan melaporkan Angel Lelga atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
"Pada sore hari ini, saya Deolipa Yumara mengundurkan diri dari kuasa hukum Angel Lelga dari kasus kripto ya, selanjutnya saya akan melaporkan Angel Lelga ke ranah kepolisian dengan dugaan penipuan dan penggelapan," kata Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara berencana akan membuat laporan tersebut pada hari Rabu, 24 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Bungkus Mayat Bos dengan Selimut dan Kabel, Motif Sopir Bunuh Majikan Terungkap
"Baru hari Rabu saya akan bikin laporan, tapi saya harus bikin surat pengunduran diri dulu secara resmi," katanya.
Menurut Deolipa, dua saksi dalam kasus kripto yang dilaporkan Angel Lelga, Tata Liem dan Ozy Syahputra kabarnya akan mengundurkan diri.
"Mungkin bukan hanya saya, saksi-saksi lain juga, si Ozy Syahputra dan Tata Liem mereka akan mengundurkan diri juga," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Lebih lanjut, Deolipa Yumara menjelaskan alasan dirinya memutuskan mundur jadi kuasa hukum Angel Lelga dan balik melaporkannya.
"Ada hal yang sebenarnya semua tidak tahu, aku di dalam posisi minta diorbitkan, aku dalam posisi pekerjaan intelijen, aku ajaklah mereka ke Bali, sehingga aku bikin skenario sesuai arahan perintah sinto gendeng bawa uang yang banyak," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Bahas Kebebasan Berbicara di Indonesia: Orang Mendungu-dungukan Presiden Tiap Hari Kita Dengar
"Dari perintah Sito Gendeng aku diminta bawa uang Rp6 miliar," katanya.
Deolipa Yumara mengaku diminta membeli tas hermes dan beberapa barang lainnya pada Angel Lelga dengan iming-iming akan diorbitkan.
"Jujur ya, pertama untuk memberikan Angel Lelga hermes, harganya senilai Rp3,4 miliar, kemudian aku belikan dia kamera dan tas-tas, aku juga berikan dia semua kebutuhan dia agar dia bisa bahagia, biar bisa berangkat ke Bali," tuturnya.
Deolipa Yumara kemudian meminta ganti rugi Rp6 miliar.
"Rp6 miliar mau saya tagih ke dia," ucap Deolipa Yumara.***