kievskiy.org

Cerita Angel Lelga Tertipu Aset Crypto, Berawal dari Tawaran Jadi Brand Ambassador

Artis Angel Lelga menceritakan kasus dugaan penipuan yang dialaminya terkait bisnis crypto currency yang menggunakan namanya.
Artis Angel Lelga menceritakan kasus dugaan penipuan yang dialaminya terkait bisnis crypto currency yang menggunakan namanya. /Instagram @angellelga Instagram @angellelga



PIKIRAN RAKYAT - Artis Angel Lelga menceritakan kasus dugaan penipuan yang dialaminya terkait bisnis crypto currency. Bisnis itu memakai namanya yakni Koin Angel.

Dia mengatakan kasus itu berawal dari iming-iming menjadi brand ambassador yang ditawarkan oleh seseorang yang diduga istri dari anggota kepolisian.

Hal itu diungkap Angle saat diskusi bertajuk "Aspek Hukum Perdagangan Crypto, Berkaca Dari Kasus yang Dialami Artis Angel Lelga" yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Polri, Kamis, 23 Juni 2022.

"Saya dihubungi manajer kata ada beberapa orang yang ingin mengajak kerjasama. Saya diminta jadi brand ambassador," kata Angle.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Bendera dan Atribut PDIP Haram Beredar di Tanah Minangkabau, Simak Faktanya

Angel mengakui, sempat ragu atas pekerjaan tersebut karena baru pertama kali mendapat tawaran, namun karena tawaran itu datang dari istri anggota polisi dirinya pun yakin.

"Saya sempat tanya apa si ini. Jadi disitu juga saya pikir ah oke aman," ujarnya.

Kemudian dirinya memulai melakukan tugasnya sebagai brand ambassador yakni melakukan pemotretan, membuat konten video dan lainnya untuk bisnisnya tersebut hingga akhirnya banyak investor.

Namun meski menggunakan namanya rekan bisnis Angel tidak pernah terbuka mengenai kerjasama bisnis crypto tersebut. Alhasil dia pun curiga.

"Kalau kerjasama untung-rugi ada laporan. Ini sudah sebulan saya minta tidak pernah mereka membuat laporan pertanggung jawaban," kata Angel.

Belakangan, Angel terkejut ketika banyak warganet yang menjadi investornya justru menyerang di media sosial.

Dia kemudian melakukan laporan ke Polres Metro Jaksel terkait dugaan penipuan pada 24 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Roundup: Pesawat Susi Air Jatuh di Papua, Tim SAR Beberkan Kondisi 6 Penumpang dan 1 Pilot Usai Dievakuasi

"Saya minta usut secara terbuka dan sedalam-dalamnya," ucapnya.

Angel pun mengakui, dirinya sama sekali tidak pernah menerima uang dari perusahaan tersebut dan justru menerima kerugian Rp100 juta untuk membeli Koin Angel.

"Mereka iming-iming begitu launching akan kita jual Rp5 juta sekian. Saya diajak coba kamu ikut menanam uang Rp100 juta. Nanti akan dapat keuntungan berlipat. Saya transfer uang itu ke rekening pribadi istri seorang perwira aparat keamanan," tuturnya.

Sementara itu, penasihat hukum Angel Lelga, Deolipa Yumara mengungkapkan, kliennya itu sudah terkena rayuan terlapor untuk bekerja sama karena yakin istri anggota polisi.

"Di situ tidak menjelaskan perizinan, bagaimana mekanisme. Klien saya tahu yang ajak istri perwira jadi ya pasti aman-aman saja tidak ada masalah," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat crypto currency Paul Simanjuntak mengatakan, bahwa aset crypto tidak punya manfaat dibandingkan komoditas lain seperti emas kopi jagung.
"Kripto jadi data yang tidak bermanfaat kalau tidak ada yang menawarkan harga. Kripto bergantung siapa yang mau beli. Serangkaian data yang bernilai kalau ada yang menawar selain daripada itu tidak punya manfaat," ucapnya.

Namun kata dia ada beberapa aset kripto yang saat dilegalkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yakni sebanyak 229 koin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat