PIKIRAN RAKYAT - Flyover Kopo disebut masih membutuhkan pembebasan lahan, meski saat ini proses pembangunannya sudah selesai.
Pembebasan lahan di kawasan Flyover Kopo itu diharapkan terjadi, demi kelancaran arus lalu lintas begitu jalan layang diresmikan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan bahwa pembebasan lahan bertujuan untuk menunjang ruang lajur yang dekat dengan bagian tanjakan flyover dari arah timur ke barat.
Dia berpandangan ruang lajur ke arah Cibaduyut dan arah tanjakan flyover (dari timur ke barat), terlalu sempit.
Baca Juga: Siap Berpisah dari Irwan Mussry, Maia Estianty Beri Pesan Menohok: Kalau Selingkuh...
Ema Sumarna pun khawatir kondisi tersebut menimbulkan perlambatan arus lalu lintas saat flyover Kopo resmi beroperasi nanti.
"Kondisi saat ini, terlalu menekuk (antara lajur ke arah Cibaduyut dengan yang
ke tanjakan flyover)," ucapnya, seperti dilaporkan kontributor ”PR” Satira Yudatama.
"Kami berharap, ada pembebasan lahan dengan kantor Bank Mandiri. Untuk pembebasan lahan, itu provinsi. Pemkot sebatas penerima manfaat, dan mendukung sosialisasi kepada masyarakat," tutur Ema Sumarna menambahkan.
Dia menuturkan bahwa Peresmian flyover Kopo merupakan kewenangan pemerintah pusat.