PIKIRAN RAKYAT - Lembang yang dikenal sebagai kota wisata justru tidak merepresentasikan predikatnya.
Setiap kali hujan deras, wilayah Lembang selalu dilanda banjir.
"Banyak pengaduan yang masuk berkaitan dengan kondisi Lembang yang selalu banjir dan menyisakan persoalan sampah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Rabu 21 September 2022.
Oleh karena itu, pihaknya telah merancang penataan kawasan alun-alun Lembang. Adang menyebutkan penataan kawasan tersebut mulai dilakukan pada Desember 2022 mendatang. Total anggaran untuk penataan tersebut mencapai Rp 100 miliar.
Baca Juga: Mulan Jameela soal Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik: Ini Terlalu Terburu-buru
"Nanti akan dikucurkan dananya dalam dua tahap. Tahap pertama senilai Rp 20 miliar," ucapnya.
Pembiayaan penataan Alun-alun Lembang akan dibantu juga dari provinsi. Penataan itu termasuk juga pedestrian.
"Harapannya, Lembang dapat bebas banjir sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dan sekitarnya," katanya.
Penataan di pedestrian termasuk menertibkan pedagang kaki lima. Untuk itu, dua hari terakhir pihak Kecamatan Lembang terus melakukan sosialisasi pada pedagang kaki lima terkait adanya penertiban tersebut.