PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah pengendara di Kota Bandung mulai mencoba beralih membeli BBM di SPBU swasta, salah satunya SPBU Vivo di Jalan Dr. Djunjunan atau Pasteur.
Hal itu terlihat dari banyaknya pengendara mengunjungi satu-satunya SPBU Vivo di Kota Bandung tersebut hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan di akun Instagram @prfmnews, penampakan antrean tersebut telah terjadi sejak Senin, 26 September 2022 pagi hingga menjelang siang hari.
Pemandangan ini menjadi tanda bahwa sebagian pengendara mulai beralih membeli BBM di SPBU swasta ketimbang di SPBU Pertamina.
Salah satu penyebabnya ialah antrean yang semakin mengular sejak pemerintah menaikkan BBM Pertalite, Pertamax dan Solar.
Sementara itu SPBU Vivo yang identik dengan merek smartphone itu menjual tiga jenis BBM, yakni Revvo 89 seharga Rp10.900 per liter, Revvo 92 Rp15.400 per liter, dan Revvo 95 Rp16.100 per liter.
Sedangkan BBM yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah Pertalite dengan harga Rp10.000 per liter.
Meski terpaut harga Rp900 rupiah, sejumlah pengguna kendaraan di Kota Bandung memilih membeli BBM Revvo 89 yang dijual oleh SPBU Vivo.