/photo/2022/09/26/2366468743.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tren baru terjadi pada September 2022 setelah Pertamina menaikkan harga BBM mereka.
Karena kenaikan BBM ini, warga mulai beralih untuk menggunakan BBM jenis lainnya, salah satunya adalah Vivo.
Di salah satu SPBU Vivo yang ada di daerah Pasteur, Kota Bandung, masyarakat terlihat menyerbu pom bensin swasta tersebut.
Bahkan efek dari diserbunya SPBU Vivo ini menyebabkan kemacetan panjang yang terjadi di jalan Pasteur.
Baca Juga: KPK Tak Bisa Berkutik, Jokowi Beraksi
Tim Pikiran-Rakyat.com menyaksikan sendiri kemacetan di jalan Pasteur ini akibat masyarakat menyerbu SPBU Vivo.
Masyarakat beralih menggunakan SPBU Vivo karena salah satu BBM-nya yaitu Revvo 89 dianggap lebih bagus dibandingkan milik Pertamina.
"Kata temen saya, Revvo 89 itu lebih bagus daripada Pertalite. Makannya sekarang saya coba mengisi di sini (Vivo)," kata Jajang, salah seorang pembeli BBM di SPBU Vivo saat ditanyai tim Pikiran-Rakyat.com.
Untuk kondisi di SPBU tersebut, rata-rata pelanggan Vivo akan mengantri selama 5-10 menit demi mendapatkan BBM mereka.
Baca Juga: Ringankan Beban Pakistan, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan