kievskiy.org

Derita Pengguna BBM SPBU Vivo di Bandung, Sudah Harga Dinaikkkan, Siang Ini Malah Ditutup Sementara

Rasakan Perbedaan Pertalite dan Ron 89, Sejumlah Warga di Kota Bandung Beralih ke SPBU Vivo
Rasakan Perbedaan Pertalite dan Ron 89, Sejumlah Warga di Kota Bandung Beralih ke SPBU Vivo /Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT – Salah satu SPBU milik swasta, Vivo di Jalan Pasteur, Kota Bandung diserbu para pengendara sejak Senin, 26 September 2022.

Bahkan, serbuan para pengendara tersebut menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Dr. Djunjunan, tepatnya sejak dari gerbang tol Pasteur hingga sebelum flyover Prof Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati).

Para pengendara mencoba beralih menggunakan salah satu jenis BBM yang dijual SPBU Vivo, yakni Revvo 89 dengan harga Rp10.900.

Menurut sejumlah pengendara, meski secara nilai oktan lebih rendah dari Pertalite, namun Revvo 89 dinilai lebih irit dan tarikan kendaraan menjadi lebih enteng.

Baca Juga: Sulanjana Calling! Ribuan Viking Kembali Geruduk Graha Persib Rabu Besok, Ini yang Mereka Tuntut

Namun, per hari ini, Selasa, 27 September 2022, pengguna BBM di SPBU Vivo tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membeli bensin Revvo 89.

Pasalnya, pihak SPBU swasta tersebut menaikkan harga Revvo menjadi Rp.11.600 per liter, naik Rp700.

Tak sampai di situ, pengguna BBM SPBU Vivo di Bandung tampaknya harus kembali bersedih karena satu-satunya SPBU yang ada di Kota Bandung itu harus ditutup sementara pada Selasa, siang hari ini.

Aparat kepolisian dari wilayah tersebut menyebutkan bahwa penutupan SPBU Vivo bersifat sementara. Alasannya karena stok BBM menipis usai diserbu pembeli sejak beberapa terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat