kievskiy.org

Sungai Citarum Tetap Lestari, Diskominfo Jabar Ajak Masyarakat Pahami Ekosistem Alam

SUNGAI Citarum.
SUNGAI Citarum. /ARIF HIDAYAH/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - DIANGGAP menjadi salah satu sungai strategis nasional sebagai kesatuan ekosistem alami, pelestarian Sungai Citarum tetap menjadi fokus penanganan rehabilitasi lingkungan.

Pencemaran dan kerusakan lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, mengakibatkan kerugian yang besar terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, ekosistem, sumber daya lingkungan, dan mengancam tercapainya tujuan perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup. Tingginya aktivitas domestik dan industri di pinggiran sungai menjadi penyebab utama tercemarnya sungai ini. 

Dengan potensi ancaman tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat memandang perlu juga terus memupuk kesadaran warga dan pelaku industri di sekitar DAS Citarum dalam menjaga kelestarian lingkungan DAS Citarum.

Baca Juga: Prediksi Penampilan Cristiano Ronaldo di Laga Napoli Vs Juventus

Salah satu edukasi masyarakat, pihaknya menggelar focus group discussion (FGD) terkait edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat di DAS Citarum di wilayah Kabupaten Bandung, meliputi Kecamatan Baleendah, Kecamatan Cimenyan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat Setiaji menjelaskan, pihaknya terus mendorong kesadaran masyarakat dan pelaku industri di DAS Citarum memahami pentingnya pelestarian ekosistem.

Baca Juga: Anggrek Cymbidium dan Paphiopedilum Miliki Nilai Ekonomi Tinggi di Pasar Internasional

“Dalam FGD yang sempat kami lakukan di Kabupaten Bandung, semuanya berjumlah 43 desa dengan peserta di masing-masing lokasi sebanyak 25 orang perwakilan dari kecamatan, kelurahan/desa, RT/RW, Ibu-ibu PKK, dan tokoh masyarakat. Kami mengapresiasi kolaborasi kegiatan ini dengan Diskominfo Kabupaten Bandung dan Kodam III/Siliwangi di antaranya sektor yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yaitu Sektor 6, Sektor 7, Sektor 21, dan Sektor 22. FGD ini menjadi proyek percontohan untuk kabupaten/kota yang lain,” ungkap Setiaji saat dikonfirmasi, Selasa 16 Juni 2020.

Menurut Setiaji, keberadaan Sungai Citarum ini mampu mengalirkan air baku untuk kebutuhan domestik bagi sekitar 27 juta penduduk. Sungai Citarum terbentang sepanjang 297 kilometer dengan hulu di Situ Cisanti Kabupaten Bandung dan bermuara hingga ke Pantai Utara Pulau Jawa, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Sekolah di Zona Hijau Bisa Dibuka Kembali dengan Syarat, Ridwan Kamil: Kalau hanya Mikro Ganggu Gak?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat