kievskiy.org

Tahun 2020, Pemerintah Pusat Targetkan Sungai Citarum Cemar Ringan

WARGA mengambil air dari mata air Citarum  yang berlokasi di Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu 7 September 2019. Kualitas air yang baik dan bersih dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
WARGA mengambil air dari mata air Citarum yang berlokasi di Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu 7 September 2019. Kualitas air yang baik dan bersih dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kordinator Maritim menargetkan pemulihan Sungai Citarum pada tahun 2020 pada peningkatan kualitas air sungai menjadi cemar ringan. Sementara saat ini kondisi pencemaran di Sungai Citarum ada pada level cemar sedang.

Tb Haeru Rahayu Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan Maritim, Kemenko Maritim mengatakan, meski level pencemaran sungai saat ini sedang menuju ringan, semua pihak jangan bangga dulu karena proses dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka memulihkan Citarum ini masih panjang.

“Tahun ini kalau kita bagi dan kemarin dilaporkan oleh pak dansatgas itu masih di kisaran cemar sedang ke menuju ke ringan. Itu posisinya itu jadi jangan bangga dulu,” kata Haeru saat ditemui usai rapat dengan Satgas Citarum Harum di Jalan Ir H DJuanda, Kota Bandung, Kamis 20 Februari 2020.

Baca Juga: 4 Tips Amankan Akun Sosial Media Versi Jabar Saber Hoaks

Haeru meminta masyarakat jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat ketika mendengar kondisi Citarum saat ini pencemarannya berkurang. Jangan seperti halnya ketika Terowongan Nanjung dioperasikan, di mana ekspetasi masyarakat begitu tinggi, bahwa banjir akan hilang dengan adanya Terowongan Nanjung. Padalah itu hanya bagian dari kesatuan infrastruktur penanganan banjir.

“Pemerintah itu berusaha keras dengan dana yang sangat terbatas tetapi meminimalisasi apa soalnya. Bandung ini kan sudah sangat luar biasa. Setelah ada Nanjung, kami menyadari belum selesai tetapi paling tidak sudah lumayan. Anda kan bisa lihat itu dulu genangan lama sekarang sudah berkurang tapi itu belum cukup,” ujar dia.

“Tahun ini maksimal ini kita masuk ke cemar ringan, sudah masuk selesai ini di tahun 2020, tahun depan harapannya itu ke kelompok kelas 4. Kelompok 4 itu airnya bisa dipakai untuk pertanian, kelas tiga perikanan, kelas 2 itu dipakai untuk wisata, dan kelas 1 untuk bahan baku minum," katanya.

Baca Juga: Dompet Digital Bisa Bermain di Semua Merchant, Termasuk Sekolah, Nadiem: GoBills Bukan Kebijakan Kemendikbud

Sementara, kata dia, kalau ditanya target berdasarkan PERPRES No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, pemerintah sepakat bahwa permasalahan Citarum harus tuntas dalam 7 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat