kievskiy.org

Bulog Pastikan Telur Bansos Jabar yang Busuk di Tasikmalaya Langsung Diganti

ILUSTRASI telur busuk yang ditemukan dalam sembako.
ILUSTRASI telur busuk yang ditemukan dalam sembako. /PIXABAY/Couleur

PIKIRAN RAKYAT - PIHAK Bulog Divre Jawa Barat memastikan langsung bergerak cepat mengganti paket telur bansos Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang busuk di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pimpinan Wilayah Bulog Divre Jawa Barat Taufan Akib mengatakan, timnya langsung meluncur ke lokasi tempat warga mengeluhkan adanya telur busuk di paket bansos Jabar hari ini juga. “Langsung diganti, saat ini tim sedang meluncur ke lokasi warga yang komplain,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa 16 Juni 2020.

Taufan menjelaskan, telur yang masuk dalam paket bantuan tersebut merupakan perpindahan dari Indramayu yang sudah menyelesaikan penyaluran bansos lebih dulu. “Cabang yang sudah selesai membantu Tasikmalaya. Dus berisi paket lain dan telur dikirim ke sana, tapi kami tetap memeriksa kualitasnya,” katanya.

Baca Juga: Masih Berstatus Zona Merah, Bupati Banjarnegara: Belum Zona Hijau dan Belum akan Memulai New Normal

Berdasarkan laporan dan berita acara pemeriksaan paket saat sampai di Hub PT Pos Tasikmalaya paket-paket tersebut tidak ada masalah. Dari pengiriman Indramayu pun kerusakan dus maupun telur busuk tidak ada laporan. 

“Sudah kami sortir aman sebelum dikirim. Di posko tidak ada masalah, namun memang telur memiliki sifat yang terbatas. Komitmen kami jelas langsung mengganti telur tersebut,” kata Taufan.

Baca Juga: Komentari Unggahan Bintang Emon Berujung Laporan, Politisi PAN: Sekali Nyemplung Jangan Baperan

Berdasarkan catatan Bulog, paket telur yang disalurkan ke Desa Sadawaras sebanyak 113 KM atau tray telur. Sementara kiriman dari Indramayu hanya 38 KM. Jika dikalikan 38 trey yang masing-masing berisi 30 telur maka telur yang akan diganti sebanyak 1140 butir.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Bulog dalam pengadaan paket bansos non tunai bagi warga terdampak Covid-19. Sementara PT Pos Indonesia dipercayakan untuk mengelola distribusi hingga warga penerima. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat