kievskiy.org

Gelar Rapid Test Massal di Pasar Tradisional, Bupati Bandung: Jika Ada yang Positif Tak Akan Ditutup

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bandung lakukan rapid test massal di pasar-pasar tradisional, Bupati Dadang M Naser akan tutup pasar bila ada kasus.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bandung lakukan rapid test massal di pasar-pasar tradisional, Bupati Dadang M Naser akan tutup pasar bila ada kasus. /Pikiran-Rakyat.com/Handri Handriansyah

PIKIRAN RAKYAT - Pada saat ini, Kabupaten Bandung tengah melakukan upaya pencegahan Covid-19 di pasar tradisional.

Upaya pencegahan Covid-19 ini dilakukan dengan cara rapid test massal di pasar-pasar tradisional.

Beberapa pasar tradisional di Kabupaten Bandung juga sudah ada yang melakukan rapid test massal ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Sepekan Terakhir, Mal di Kota Bogor Akan Mulai Buka

Pasar Tradisional yang sudah melakukan rapid tes ini diantaranya di pasar daerah Baleendah, Ciwidey, Majalaya dan Soreang.

Hal ini sengaja dilakukan oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bandung untuk mengantisipasi adanya klaster pasar di wilayah Kabupaten Bandung.

Dari sederat rapid test yang telah dilakukan ditemukan hasil reaktif. Namun, saat dilanjutkan dengan tes swab, tak ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Ditandatangani Donald Trump, AS Layangkan Sanksi ke Tiongkok Atas Kekerasan Terhadap Muslim Uighur

"Sejauh ini belum ada yang positif. Tapi kalau yang reaktif ada, tapi reaktif dari rapid kan belum tentu positif jadi harus swab," kata Bupati Bandung sekaligus ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bandung Dadang M Naser saat menghadiri rapid test di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis, 18 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat