kievskiy.org

Majikan yang Diduga Sekap dan Siksa ART di Cilame Tak Terima Rumah Dibongkar: Saya Cuma Belanja Sayur Loh

Majikan ART yang diduga disekap dan disiksa di Cilame KBB tak terima rumahnya dibongkar paksa warga.
Majikan ART yang diduga disekap dan disiksa di Cilame KBB tak terima rumahnya dibongkar paksa warga. /TikTok/@kans.933

PIKIRAN RAKYAT - Majikan ART yang diduga disekap dan disiksa, J (29) dan L (28) merasa tak terima rumahnya dibongkar paksa oleh warga.

Mereka mempermasalahkan bagaimana bisa warga main bongkar kediamannya, tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu.

"Bentar dulu, bentar dulu! gini, pengakuan korban seperti apa? Bapak tahu nggak itu sebenernya kejadiannya apa?," ucap L kepada warga, Babinsa, dan Polisi di depan rumahnya.

"Jadi jangan sampe yah, nuduh tapi nggak ada buktinya gitu. Nggak, kalau misalnya tidak menuduh, kenapa rumah saya dihancurkan?," ujarnya menambahkan.

Warga kemudian menjelaskan kenapa mereka langsung membongkar rumah J dan L secara paksa dengan menggunakan linggis.

Baca Juga: Prabowo Yakin Indonesia Masuk Negara 5 Besar Ekonomi Terbaik Dunia 15 Tahun Mendatang

"Gini bu, dia nangis-nangis minta tolong, di jendela itu kan keliatan. Ada ibu-ibu lewat, ibu-ibu tuh tidak bisa bergerak seperti apa karena terbatas, pak Amir (Ketua keamanan) lah ditelepon ibu-ibu itu," tutur seorang warga.

"Pak Amir telepon saya, saya ketua keamanan di RW, lantas saya cek di situ betul dia menangis sambil berdiri. Saya tanya kenapa ini? (katanya) dipukulin. Matanya memar ya, memar ini semua, bahkan di matanya ada merah luka," katanya.

"Saya amankan karena minta tolong, saya mau tanya sekarang, ini digembok dari luar, anggap saja ini kebakaran, kita bongkar nggak? Ya iya, jelas. Begitu pun juga dia, terancam, minta tolong ke warga," ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat