PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tegaskan perekonomian Negara Indonesia bisa naik ke peringkat 5 bahkan 4 di seluruh dunia. Namun membutuhkan waktu sekitar 15 tahun dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
"Kita ini masuk di G20 berarti Indonesia merupakan negara kaya. Sekarang ini kita berada di peringkat ke 16 sebentar lagi kita bisa masuk ke peringkat 8-9 dan 15 tahun lagi kita bisa masuk peringkat 5 bahkan 4 di dunia," kata Prabowo saat memberikan arahan di sela-sela Sidang Senat Terbuka pada Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).
Wisuda tersebut dilaksanakan di Trans Luxury Hotel, di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung pada Minggu 30 Oktober 2022.
Menurut Prabowo tujuan menjadi 5 besar perekonomian di dunia itu ada syarat mutlak yang harus dipenuhi. Di antaranya anak-anak muda yang kreatif dan para pemimpin yang bijaksana, rukun dan mau bersatu.
Baca Juga: Susi ART Ferdy Sambo Jadi Saksi di Sidang Bharada E Hari Ini
"Anak-anak muda harus bekerja keras, karena kejeniusan itu 1 persen nya merupakan inspirasi dan 99 persennya adalah kerja keras. Belajar berbakti dan raih ilmu untuk bangsa," katanya.
Motto tersebut memang adalah buatan Prabowo Subianto. Namun kata Prabowo hal itu yang mewujudkannya adalah para lulusannya.
"UKRI ini didirikan dari keinginan untuk bersatu, satu nusa satu bangsa dan satu bahasa," katanya.
Prabowo juga mengatakan betapa negara Indonesia ini dihargai di luar negeri. Hal itu dibuktikannya saat mengunjungi beberapa negara di luar Indonesia selama menjabat Menteri Pertahanan.
"Banyak negara Islam yang dalam keadaan perang, contohnya Libya, Sudan, Mesir, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, Afghanistan, Mali dan Chad. Namun Indonesia dengan mayoritas Muslim terbesar justru sejuk dan rukun," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Senin, 31 Oktober 2022: Potensi Hujan Terjadi Hari Ini
Apalagi kata Prabowo saat mengunjungi Washington DC di Amerika Serikat, Indonesia juga dipuji para petinggi di sana. Disebut sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
"Saya dua kali rival dengan Pak Joko Widodo namun akhirnya bisa bersatu. Itulah ciri khas Bangsa Indonesia yang saya ungkapkan di sana. Kita memiliki insting untuk gotong royong, bekerja sama, kekeluargaan dan membangun ekonomi bersama," katanya.
Oleh karena itu Prabowo pun berharap masyarakat di Indonesia untuk selalu optimis termasuk belajar bekerja keras.
"Kita juga harus menjaga akhlak budaya kita, dan menghindari kebencian dan kecurigaan sehingga perpecahan bisa terhindar," katanya.
Kekayaan bangsa kita pun lanjut Prabowo harus dioptimalkan demi kesejahteraan bangsa.
"Tujuan kemerdekaan adalah demi kesejahteraan Indonesia dan kemakmuran Indonesia," katanya.***