PIKIRAN RAKYAT - Wakapolres Cimahi Kompol Niko Adiputra mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, aksi kekerasan yang dilakukan majikan terhadap seorang ART berinisial R di Cilame, Ngamprah Kab. Bandung Barat telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Tindakan kekerasan tersebut terjadi sejak Agustus hingga Oktober 2022. Pelaku adalah majikan dari ART tersebut yang juga merupakan pasangan suami istri berinisial YK (29) dan LF (29).
"Kurang lebih dalam kurun waktu tiga bulan. Jadi ART sudah bekerja kurang lebih lima bulan. Tetapi kejadian-kejadian yang kami sebutkan tersebut sesuai dengan pasal persangkaan, terjadi dari mulai Agustus sampai dengan Oktober," ujarnya dikutip dari Antara, Senin, 31 Oktober 2022.
Akibat tindakan penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian mata, lengan hingga punggung.
Baca Juga: ART Susi Bersaksi: Ibu Putri Candrawathi Teriak 'Jangan Yosua' saat Tergeletak di Kamar Mandi
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif dari kedua pelaku melakukan tindak kekerasan tersebut.
"Dan itu masih kami dalami, penyebab dan bagaiamana (hal itu) terjadi," kata Niko.
Kedua pelaku terancam hukuman pidana kurungan penjara maksimal 10 tahun. "Ancamannya adalah hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun," ujar Niko lagi.
Sebelumnya, tindakan penganiyaan dan kekerasan ini terungkap setelah beredarnya video di media sosial TikTok @kans933.
Baca Juga: Konser Berdendang Bergoyang Dihentikan karena Over Kapasitas, Netizen: Kacau Parah