kievskiy.org

41,9 Persen Remaja Perempuan di Jawa Barat Mengalami Anemia

Ilustrasi Anemia
Ilustrasi Anemia /Pexel/ Karolina Gabrowska

PIKIRAN RAKYAT - Sebesar 41,9 persen remaja putri di Jawa Barat mengalami kekurangan zat besi atau anemia.

Sementara tingkat kepatuhan minum tablet tambah darah (TTD) baru sekitar 28 persen.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengajak remaja putri untuk mengonsumsi tablet tambah darah serta melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.

Baca Juga: Cerita Pilu Mantan TKW Indonesia: Disiksa Majikan Hingga Buta Hanya Gegara Melihat ke Kaca

Kepala Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto menyebutkan, untuk mengatasi persoalan tersebut perlu ada sosialisasi kepada anak remaja guna mempersiapkan mereka sebagai calon ibu pada masa mendatang.

"Peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi remaja putri akan pentingnya konsumsi gizi seimbang selama usia produktif harus terus dilakukan,” kata Agus, di sela pencanangan Gerakan #Aksibergizi di Kabupaten Majalengka.

Anemia, menurut Agus, menjadi salah satu faktor menurunnya daya tahan tubuh karena kekurangan darah sehingga tubuh merasa sering lemas dan menyebabkan kurangnya produktivitas dalam menjalani aktivitas.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat