PIKIRAN RAKYAT - Anemia pada ibu hamil, merupakan kondisi yang harus diwaspadai.
Anemia adalah keadaan saat kadar hemoglobin (Hb) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari batas normal.
Kondisi ini bisa berpengaruh pada kehamilan dan juga meningkatkan risiko perdarahan saat bersalin nanti.
Ini sebabnya sangat penting untuk melakukan skrining anemia lebih dini saat hamil dan konsumsi suplemen zat besi dengan teratur.
Baca Juga: 8 Lokasi Vaksin Covid-19 Gratis di Bogor pada Agustus 2021, Beserta Syaratnya
Sejumlah cara, menurut dr. Aviasti Pratiwi Andayani dari Klinik Utama Jasmine MQ Medika, Bandung, Jawa Barat, dapat dilakukan ibu hamil yang mengalami anemia.
Apa saja cara meningkatkan Hb bagi ibu hamil? Berikut langkahnya:
- Konsumsi suplemen zat besi teratur. Dosisnya mangga disesuaikan dengan advis dokter.
- Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau tua, buah bit.
- Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C yang dapat membantu optimalisasi penyerapan zat besi seperti jeruk, pepaya, buah naga, dll.
- Kurangi konsumsi teh karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
- Periksa ulang kadar Hb di usia kehamilan 37 minggu untuk mengetahui kondisi Hb menjelang persalinan
- Opsi infus zat besi atau transfusi darah kadang diperlukan bila kadar hb turun di bawah 8gr/dl
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Trimester Akhir Harus Sering Berhubungan Suami Istri?
Apakah ibu dengan anemia dapat bersalin normal?
Bila dibandingkan dengan persalinan SC, persalinan normal relatif lebih sedikit menyebabkan perdarahan. Oleh karena itu, anemia bukan kontraindikasi untuk persalinan normal.