PIKIRAN RAKYAT - Penyelenggaraan kembali car free day (CFD) dan car free night tak boleh menjadi pusat pedagang semacam pasar.
Pemerintah Kota Bandung membolehkan ada pedagang kaki lima (PKL) di kegiatan periodik tersebut, tapi dengan jumlah terbatas.
Demikian ucap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu 2 November 2022. Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung yang terkendali, ucap Yana, menjadi salah satu pertimbangan penyelenggaraan kembali CFD maupun CFN.
"Masyarakat pun membutuhkan aktivitas di ruang publik, di antaranya dengan CFD. Hanya, jangan menjadi pasar. Kalaupun ada PKL, (jumlahnya) jangan terlalu banyak," ucap Yana.
Baca Juga: Tingkat Kecelakaan di Pangandaran Tinggi, Polisi Ingatkan Pengendara Motor Pakai Helm
Pihaknya, ucap Yana, sangat membuka peluang penyelenggaraan kembali CFD saat pemanfaatannya untuk sarana berolahraga. Pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk penyelenggaraan CFD, maupun CFN.
Seluruh pihak, ucap Yana, perlu berkomitmen menjaga CFD maupun CFN sesuai fungsinya. Hal itu termasuk memelihara kebersihan.
Yana mengaku, semula tak akan kembali menyelenggarakan CFD maupun CFN. Hal itu berubah menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bandung.
"Waktu lalu masih khawatir. Namun, saat ini, indikator-indikator pandemi Covid19 di Kota Bandung relatif terkendali," ucap Yana.