kievskiy.org

Rumah Inasih Ambruk, Eks PMI yang Alami Gangguan Jiwa Harus Mengungsi

Inasih (53) terpekur memandangi reruntuhan rumahnya di Bandung Barat.
Inasih (53) terpekur memandangi reruntuhan rumahnya di Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Nasib Inasih, perempuan 53 tahun asal Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat sungguh memilukan.

Rumah panggung mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami gangguan jiwa tersebut ambruk. Kehilangan tempat bernaung, Inasih bersama putri bungsunya kini menumpang di tempat tinggal kerabatnya.

Inasih terpekur menyaksikan puing-puing rumahnya yang berserakan siang itu. Ia seperti melamun dengan pandangan mata yang kosong.

"(Perabotan) masih di sini semua," ucapnya di lokasi reruntuhan itu, Minggu 6 November 2022.

Baca Juga: Angka Imunisasi Rubela Turun akibat Temuan Zat Berbahaya pada Sirop

Inasih menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lancar. Demikian pula kala ditanya terkait pengalamannya sebagai pekerja migran.

Ia mengaku sempat bekerja di Abu Dhabi. Walau begitu, beberapa kata di akhir jawaban tak nyambung dengan kalimat-kalimat awal yang dilontarkannya.

Kusnandar Bustomi (42), Ketua RW 08, Kampug Nagrak mengungkapkan, Inasih mengalami gangguan jiwa setelah pulang ke tanah air, selepas menjadi pekerja migran di Arab Saudi, beberapa tahun lalu.

Dengan kondisi itu, rumah tempat Inasih bernaung bersama putrinya yang berusia 10 tahun justru ambruk, Jumat 4 November 2022 sekira pukul 16.15 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat