/photo/2020/07/04/3528236901.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 250 paket bantuan sembako diberikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bantuan diberikan tempatnya di Kompleks Cluster Bali Sukapura pada Sabtu 4 Juli 2020.
Selain sembako, sebanyak 1000 masker pun diberikan secara simbolis oleh Masyarakat Tionghoa Peduli khususnya dari Paguyuban Marga Wen, dan Yayasan Pikiran Rakyat pada UPT Puskesmas Sukaraja. Masker medis tersebut tentunya diberikan bagi para pekerja medis yang berjuang di saat pandemi ini.
Baca Juga: Juventus vs Torino: Maurizio Sarri Ungkap Rencananya Jelang Derbi della Mole
Lurah Sukapura Melinasari, berterima kasih pada komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli dari Paguyuban Marga Wen terhadap bantuan ini. Menurut Melina di Kelurahan Sukapura masih banyak warga yang terdampak pandemi namun belum mendapatkan bantuan.
"Jadi banyak warga di sini yang tidak tercatat di DTKS meski yang tercatat pun kadang tidak mendapat bantuan. Karenanya dengan bantuan seperti ini saya amat berterima kasih karena bisa meringankan beban warga di sini," katanya.
Melina juga mengatakan bantuan dari Masyarakat Tionghoa Peduli ini adalah yang pertama masuk ke Kelurahan Sukapura. Diharapkan bantuan ini bukanlah yang terakhir kalinya di Kelurahan Sukapura karena banyak juga warga lainnya yang membutuhkan. Semisal di sekitar rel Kiaracondong yang padat. "Ada sekitar 115 RT di sana," katanya.
Baca Juga: Digelar Oktober 2020, IIMS Motobike Bakal Sajikan Kompetisi Motor Listrik
Akibat pandemi ini pun kata Melina banyak warga di Sukapura yang kehilangan pekerjaan. Maka dari itu bantuan-bantuan seperti ini sangat dibutuhkan. "Kami juga sempat mendapatkan bantuan dari masyarakat secara langsung secara swadaya untuk dibagikan bagi yang terdampak pandemi ini," ucapnya.
Wakil Ketua Paguyuban Marga Wen Bryan Candra menambahkan bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Marga Wen pada masyarakat. Khususnya masyarakat Kecamatan Kiaracondong yang terdampak pandemi Covid-19.