kievskiy.org

Gempa Cianjur Cukup Kuat di Soreang, Warga Alami Pendarahan di Kepala karena Terkena Reruntuhan

Dampak gempa di Cianjur.
Dampak gempa di Cianjur. /Instagram @infojawabarat Instagram @infojawabarat

PIKIRAN RAKYAT - Gempa bermagnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 siang juga terasa di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung.

Sedikitnya sebuah rumah rusak akibat gempa, bahkan reruntuhan bangunan mengakibatkan seorang warga mengalami pendarahan di kepala.

Di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, para aparatur sipil negara (ASN) tampak berhamburan ke luar gedung begitu goncangan gempa terasa.

Meski begitu, getaran gempa tak sampai menimbulkan kerusakan pada bangunan di kantor-kantor dinas.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 1912 Unit Rumah Rusak, 3895 Warga Mengungsi
 
"Kencang banget gempanya, makanya saya tadi langsung teriak biar orang-orang keluar. Soalnya, takut kalau ada bangunan yang ambruk akibat gempa," kata Dani (38), seorang warga yang sedang berada di halaman Kantor Dinas Pendidikan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Pahala Tua, menyebutkan rumah yang dilaporkan rusak berada di Perumahan Parahyangan Kencana (Parken), Kelurahan/Kecamatan Soreang.

"Dampak gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung cukup kuat sehingga mengakibatkan plafon rumah warga di Perumahan Parken ambruk dan menimpa penghuni rumah yang mengontrak rumah tersebut," kata Pahala.

Menurut dia, petugas BPBD langsung mendatangi lokasi rumah tersebut. Namun, petugas kesulitan untuk mendata korban karena korban yang tertimpa reruntuhan bangunan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan para tetangga tak mengenalinya.

Baca Juga: BMKG Umumkan Potensi Bencana Lanjutan dari Gempa Bumi di Cianjur, Masyarakat Diminta Tingkatkan Waspada

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat