PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi mulai kedatangan pasien terdampak gempa bumi di Kab. Cianjur.
Kebanyakan pasien mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat gempa berlangsung.
Sedikitnya 10 pasien korban luka ditangani di RSUD Cibabat. Mereka ditempatkan di ruangan khusus di IGD RSUD Cibabat.
"Sampai hari ini, rujukan pasien gempa dari Cianjur yang dirawat di Cibabat ada 10 orang, dan satu orang sudah pulang," ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat drg. Daria Ginting di RSUD Cibabat Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Rabu 23 November 2022.
Baca Juga: Satu Pasien Korban Gempa Cianjur Meninggal di RSHS, 73 Orang Lain Masih dalam Perawatan
Dari 10 pasien yang ditangani di RSUD Cibabat, 3 orang pasien di antaranya berusia anak-anak. Masing-masing berusia 5 tahun sebanyak dua orang dan satu orang lainnya 12 tahun.
Hasil pemeriksaan menyebut para pasien yang dirujuk ke RSUD Cibabat dari Cianjur rata-rata mengalami patah tulang.
Di antaranya fibula dekstra, suspek neurogenik blader transfusi PRC, open fraktur tibia fibula dekstra, closed fraktur tibia fibula dekstra, closed fraktur pelvis, open fraktur manus dekstra, closed fractur femur sin, VL antebrachii dekstra, closed fraktur femur sin, hingga cedera kepala ringan.
"Pada umumnya kondisinya patah tulang. Terutama akibat terkena reruntuhan bangunan akibat gempa yang terjadi," ujarnya.