kievskiy.org

Lembang Jadi Macet Lagi, Beberapa Objek Wisata telah Kembali Dibuka bagi Pengunjung Luar Jawa Barat

Kemacetan di sekitar Lembang, Bandung
Kemacetan di sekitar Lembang, Bandung /Korlantas Polri Korlantas Polri

PIKIRAN RAKYAT - Jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat kini menjadi fokus penanganan kemacetan oleh pihak kepolisian. Soalnya, di jalur wisata tersebut terjadi peningkatan volume kendaraan baik dari dalam maupun luar Jawa Barat hingga 60 persen menyusul masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir.

"Memang jadi prioritas pengamanan juga, karena daerah itu kontur jalannya relatif kecil terutama di daerah Cibodas dan Kampung Sukamulya. Kemarin sempat aman karena volume kendaraan menurun selama pandemi, tapi sebulan belakangan meningkat lagi sekitar 60 persen," kata KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar, Selasa 7 Juli 2020.

Untuk mengantisipasi adanya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke jalur wisata Lembang melalui jalur alternatif tersebut, pihaknya akan memasang rambu tambahan dan menambah jumlah personel yang bersiaga. Hal itu seiring dengan sudah dibolehkannya kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Mahasiswa di Garut Dibekuk Bersama Pengguna dan Pengedar Sabu

Sementara itu, untuk antisipasi kemacetan, menurut Duddy, rekayasa arus lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Jalur Wisata Lembang juga akan diprioritaskan karena kerap terjadi kepadatan kendaraan. "Kami coba lihat dulu perkembangan volume kepadatan kendaraan dari arah Kota Bandung, karena akhir pekan kemarin sudah terlihat meningkat kepadatannya," ujarnya.

Seperti diketahui, wisatawan asal luar Jawa Barat kembali diperbolehkan mengunjungi sejumlah objek wisata di Bandung Barat mulai Selasa 7 Juli 2020 kemarin. Hal itu berdasarkan evaluasi objek wisata yang selama sebulan terakhir sejak ditutup selama tiga bulan akibat pandemic Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Juli 2020, Gemini Perlu Menahan Amarahnya Hari Ini

Meski demikian, pengelola wisata diminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung dan petugasnya. Selain itu, jumlah pengunjung harus dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas tempat wisata tersebut karena Covid-19 di Indonesia juga belum berakhir.

Duddy juga mengungkapkan, selain wilayah Lembang, pihaknya juga memetakan daerah rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. Jalur rawan macet, di antaranya di sepanjang Jalan Raya Padalarang, Cimareme, hingga arah perbatasan Cimahi. Sementara jalur rawan kecelakaan, di antaranya di Jalan Cipatat, Cikalongwetan, dan Padalarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat