kievskiy.org

1.262 Pasien Covid-19 di Bandung Masuk Klaster Secapa TNI AD, 98 Persen Orang Tanpa Gejala

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto. /Covid19.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat pada Kamis 9 Juli 2020 melaporkan lonjakan yang sangat tinggi, bahkan melampaui Jawa Timur.

Penambahan paling banyak ternyata dari salah satu klaster di Kota Bandung, yakni penularan virus corona di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Hegarmanah.

Sebanyak 1.262 pasien positif corona di Kota Bandung berasal dari sana. Beruntungnya, hanya sedikit yang mengalami gejala.

Baca Juga: Buron dan Lolos Hukum 17 Tahun, Pembobol Bank BNI Rp1,7 Triliun Maria Pauline Belum Diperiksa Polisi

Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut hanya 17 orang yang membutuhkan perawatan khusus.

"Dari jumlah 1.262 kasus positif yang kita identifikasi, hanya ada 17 orang yang saat ini kita rawat dan kita lakukan isolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan meskipun masih dalam derajat keluhan ringan," kata Yurianto sebagaimana dikabarkan wartaekonomi.co.id dari Okezone.

Pasien-pasien itu ada yang mengalami demam, keluhan pernapasan, batuk, hingga sesak napas.

Baca Juga: Daftar Harga Emas 10 Juli 2020, Termurah Antam Retro di Angka Rp939.000 per Gram

"Sisa yang lainnya 1.245 tanpa keluhan apapun dan saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa AD di Bandung," lanjut Yuri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat