kievskiy.org

Dua ASN di KBB Reaktif Covid-19, Rapid Test Massal Tak Diikuti Semua Aparatur Sipil Negara

ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.* /ADE BAYU INDRA/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar rapid test Covid-19 masal bagi para aparatur sipil negara. Dua di antaranya menunjukkan reaktif Covid-19 seusai menjalani tes tersebut dan diminta untuk menjalani swab test.

"Ada dua ASN yang reaktif, tapi ini tidak lantas jadi parameter menunjukkan positif Covid-19. Mereka harus jalani swab test untuk memastikan lagi kondisinya," kata Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan KBB Rahadian Malik, Kamis 16 Juli 2020.

Lantaran hasilnya reaktif, pihaknya meminta kedua ASN tersebut melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pelaksanaan swab test dan hasilnya diterima. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jateng Surplus 2,8 Juta Ton Beras, Jadi Pemasok Nasional Termasuk Jawa Barat

"Kami minta untuk isolasi mandiri dulu. Secepatnya harus menjalani swab test, jadi mulai dari sekarang sampai hasil swab testnya keluar harus isolasi mandiri," katanya.

Rapid test yang dilaksanakan di lingkungan Pemkab Bandung Barat sejatinya dilakukan terhadap 365 ASN. Namun saat tes kemarin, tidak semuanya ikut lantaran sebagian ASN bekerja di rumah (work from home).

Asisten Administrasi Umum Setda KBB Agus Maolana menyebutkan, agenda rapid test ke ASN di lingkungan Pemda KBB sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ekstrem, Pub di Inggris Pasang Pagar Listrik Agar Pelanggan Berjauhan di Tengah Wabah Corona

"Ini sebagai antisipasi, jadi kalau ada yang reaktif kan bisa diambil langkah cepat penanganannya termasuk kali ini ada dua ASN yang reaktif. Mereka harus langsung swab test dan isolasi mandiri dulu," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat