kievskiy.org

BNPB Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Hujan Lebat dan Longsor Jadi Ancaman

Ilustrasi cuaca ekstrem di Jakarta, Pj Guberur Heru Budi melakukan antisipasi berikut.
Ilustrasi cuaca ekstrem di Jakarta, Pj Guberur Heru Budi melakukan antisipasi berikut. /Antara/Noveradika

PIKIRAN RAKYAT – Jelang Tahun Baru 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.

Keterangan soal potensi cuaca ekstrem tersebut turut disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

"Mengingatkan kepada teman-teman pemerintah daerah di Jawa, Bali, NTB (Nusa Tenggara Barat), kemudian Sulawesi Selatan yaitu potensi hujan lebat hingga sangat lebat," katanya, dikutip pada Selasa, 27 Desember 2022.

Lebih lanjut, Abdul Muhari memberikan imbauan untuk wilayah yang dinilai merupakan wilayah yang langganan terkena bencana hidrometeorologi agar selalu berhati-hati terhadap banjir dan longsor, khususnya untuk Provinsi Jawa Barat, terlebih Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Volume Sampah di Indonesia 18 Juta Ton, Franka Makarim Singgung Profil Pelajar Pancasila

"Tidak terkecuali meskipun hujan sedang hingga lebat di Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Maluku, Papua. Aceh masih ada daerah yang belum kering, sehingga dikhawatirkan kemudian daerah-daerah yang baru saja terkena banjir juga kembali basah," ucapnya.

Oleh karena itu, BNPB pun meminta BPBD, pemerintan daerah bersama dengan aparat terkait agar siap siaga terhadap bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.

"BMKG sudah menyampaikan di beberapa provinsi tadi cuaca ekstrem akan menurun sampai ke tahun baru setiap malam pergantian. Dan harus melihat benda-benda kalau cuaca hujan deras sudah terjadi lebih dari 2 jam, maka segera evakuasi secara mandiri dan masyarakat pun harus mau evakuasi secara mandiri," ujarnya.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, BNPB pun melakukan antisipasi terhadap dampak cuaca ekstrem, khususnya di sekitar daerah aliran Sungai Sukanegara. Hal tersebut turut disampaikan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat