kievskiy.org

Fenomena Masjid Al Jabbar Jadi 'Waterboom', Potret Kurangnya Ruang Publik Gratis dari Pemerintah Daerah

Masjid Raya Al Jabbar.
Masjid Raya Al Jabbar. /Pikiran Rakyat/Hilmy Farhan

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena dijadikannya Masjid Raya Al Jabbar sebagai 'waterboom' atau area bermain air oleh anak-anak pengunjung membuat tempat ibadah yang baru diresmikan itu ditutup sementara.

Selain anak-anak yang berenang di kolam yang ada di lingkungan masjid, sampah yang menumpuk dan kotornya karpet juga menjadi permasalahan di tempat ibadah yang terletak di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Melihat hal tersebut, Pengamat Tata Kota Jejen Jaelani menilai apa yang terjadi merupakan bukti kurangnya ruang publik gratis, terutama untuk bermain air, yang bisa diakses oleh warga.

"Kalau menurut saya sih ada dua hal ya, satu tadi betul bahwa kita tidak hanya di Bandung, di berbagai Kota juga kita kekurangan ruang publik yang bisa diakses oleh masyarakat kapan pun ya," katanya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 3 Januari 2023.

"Jadi dalam arti tuh accessibility-nya mudah, nggak bayar, artinya dimiliki oleh pemerintah kota atau pemerintah daerah," ucap Jejen Jaelani menambahkan.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Menkes Beberkan Nasib Aplikasi PeduliLindungi

Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan juga menjadi sesuatu yang menjadi permasalahan tidak hanya di Kota Bandung tapi juga di berbagai daerah lainnya.

"Terus yang kedua juga kan aspek keamanan, aspek kenyamanan. Saya kira di banyak Kota itu jadi masalah yang hampir sama," ujar Jejen Jaelani.

"Kayak di Bandung, saya kira juga di Bandung punya banyak ruang publik, misalnya Balkot, Gasibu, tapi kan problem-nya secara letak dia terpusat aja gitu di pusat kota," tuturnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat