PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 600 unit angkutan kota di wilayah Kabupaten Bandung Barat mulai menerima voucer bantuan langsung kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan tersebut berupa voucer pembelian BBM sebanyak 15 liter setiap harinya.
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan bantuan itu untuk meringankan beban pengemudi angkutan kota karena kenaikan harga BBM. Selain itu, bantuan itu hanya diberikan untuk angkot trayek lokal.
Hengki mengatakan setiap angkot akan menerima bantuan setiap hari. Total bantuan tiap pengemudi sebanyak 111 liter.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Melarang Dinas dan Lembaga Simpan Bantuan Gempa di Tempat Pribadi
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan, voucer itu diberikan pada angkot dengan trayek lokal yang menjadi sasarannya.
"Bantuan ini untuk trayek lokal yang masih memiliki izin trayek yang berlaku," ucapnya pada Selasa 3 Januari 2023.
Dikatakan Fauzan, pembagian voucer itu diberikan hingga akhir Desember 2022. Kuotanya sekira 100 liter untuk tiap angkotnya.
Fauzan menyebutkan pihaknya telah benar-benar mendata angkot yang layak menerima bantuan tersebut.