PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi prihatin atas sejumlah aksi teror geng motor yang meresahkan di Kota Cimahi. Diharapkan ada tindakan tegas sehingga dapat membuat jera para pelaku yang mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat Kota Cimahi.
"Berkaitan dengan beberapa kejadian melibatkan geng motor di Cimahi membuat kita prihatin. Semua stakeholder harus berkoordinasi bersama agar kasus serupa tidak terjadi lagi di Kota Cimahi," ujar Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, Selasa 10 Januari 2023.
Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat sejumlah kejadian melibatkan geng motor meresahkan di Kota Cimahi, mulai dari penusukan siswa SD di Cibeureum, begal motor di perbatasan Cibeureum dengan 2 orang warga Cimahi menjadi korban jiwa, pengrusakan kios di Cimindi, hingga yang terakhir blokade jalan dan penyerangan terhadap pengguna jalan sampai melukai 2 pelajar SMA di kawasan Cimindi.
Menurut Dikdik, Cimahi sebagai daerah perbatasan sedikit banyak dipengaruhi daerah sekitarnya.
Baca Juga: Geng Motor Viral di Garut Memakan Korban, Polisi Diminta Tindak Tegas
"Ketika ada gerakan geng motor di daerah sekitar, bisa jadi mereka melintas juga ke Cimahi dan menimbulkan keonaran. Fakta kejadian yang timbul membuat kita semua prihatin," katanya.
Dia menegaskan aksi tak terpuji yang dilakukan gerombolan bermotor itu harus diantisipasi. Pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya kepolisian untuk melakukan antisipasi.
"Tentu jadi hal yang harus diantisipasi sehingga tak terulang. Kami melibatkan stakeholder termasuk dengan pihak kepolisian harus menyusun langkah tepat sehingga kejadian tidak terjadi lagi," ucap Dikdik.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemetaan titik-titik rawan yang berpotensi terjadinya aksi kriminalitas dan akan menambah Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga kamera CCTV.