PIKIRAN RAKYAT - Aksi sekelompok remaja yang diduga geng motor dan videonya viral di media sosial ternyata sudah memakan korban. Sedikitnya ada tiga warga Garut yang menjadi korban penyerangan geng motor yang telah menimbulkan keresahan warga ini.
"Kami sangat mengecam aksi tak terpuji yang sangat meresahkan yang dilakukan sekelompok remaja yang diduga kelompok berandalan motor tersebut," ujar Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG), Fuzia, Senin 9 Januari 2023.
Ulah yang dilakukan berandalan bermotor itu dinilai Fuzia merupakan perbuatan yang sangat arogan. Mereka mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan termasuk zig-zag seolah di jalan tersebut tidak ada lagi pengguna jalan lainnya.
Aksi mereka ini diperparah dengan mengacung-acungkan benda berbahaya mirip senjata tajam jenis samurai dan botol minuman keras. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan bahkan menimbulkan keresahan warga termasuk para pengguna jalan.
Baca Juga: 2 Begal Bercelurit di Bandung Ditangkap, Pelaku Lain Masih Buron
Diakui Fuzia, pihaknya sudah mengindentifikasi identitas berandalan bermotor tersebut. Aksi meresahkan yang mereka lakukan bukan hanya terjadi saat ini, tapi sudah berulang kali.
Tak hanya meresahkan masyarakat, aksi berandalan bermotor ini menurutnya juga telah menimbulkan keresahan di kalangan komunitas motor di Garut. Akibatnya, aksi berandalan bermotor ini pun memancing emosi komunitas motor di Garut yang selama ini tengah berupaya keras memperbaiki citra.
"Pantauan kami, aksi meresahkan berandalan bermotor ini setidaknya sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Tak hanya meresahkan warga, aksi tak terpuji ini juga sangat meresahkan komunitas motor di Garut," katanya.
Apalagi, imbuh Fuzia, aksi berandalan bermotor ini telah memakan korban. Dari laporan yang diterimanya, ada sedikitnya tiga warga Garut yang telah menjadi korban penyerangan mereka.