kievskiy.org

Angka Kematian Akibat DBD di Kabupaten Bandung jadi Tertinggi se-Jawa Barat

IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Apalagi, Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah dengan kasus DBD tertinggi di Jawa Barat, bahkan kasus kematiannya paling tinggi dibandingkan daerah lain.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, kasus DBD biasa muncul saat musim hujan.

Baca Juga: Waspada, Kasus DBD di Kabupaten Bandung termasuk Tertinggi di Jabar

Meskipun kini sebagian wilayah di Kabupaten Bandung jarang hujan, BMKG memprediksi, musim hujan masih akan terus berlangsung.

"Memang prediksi BMKG itu hujan bisa sampai Maret. Kita tetap harus waspada, berkaitan dengan penyakit-penyakit yang biasa timbul saat musim hujan atau menjelang berakhirnya musim hujan," kata Marlan di Margaasih, Selasa, 10 Januari 2023.

Salah satu penyakit tersebut, kata dia, ialah DBD. Pada musim hujan, populasi nyamuk yang membawa penyakit DBD biasanya bertambah banyak karena jentik nyamuk akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya tergenang air.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Naik 100 Persen, Kematian Terus Bertambah

"DBD ini tidak hanya diatasi dengan membasmi nyamuknya, tapi juga dengan jentiknya. Masyarakat itu biasanya hanya meminta fogging, padahal itu hanya membunuh nyamuk, sedangkan yang harus dibunuh itu justru jentik nyamuk," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat