kievskiy.org

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Naik 100 Persen, Kematian Terus Bertambah

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. /Pixabay/Pete

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya selama tahun 2022 terus bertambah.

Dinas Kesehatan mencatat, pada tahun 2022 sejak Januari hingga November 2022 kasus DBD mencapai 1.803 kasus.

Jumlah ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka kasus DBD tahun sebelumnya. Saat itu, angka DBD di Kota Tasikmalaya tercatat 910 kasus dengan 22 kasus kematian.

Baca Juga: 952 Warga Kota Sukabumi Terjangkit DBD, 13 Meninggal Dunia

Tahun ini, ada 27 kasus meninggal dunia. Dari 27 kasus itu, hampir 78 persen atau sebanyak 21 kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, tingginya kasus DBD di Kota Tasikmalaya tahun ini dipengaruhi tingginya curah hujan dan masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih di lingkungan masing-masing.

"Kita terus berupaya agar jumlahnya bertambah. Upayanya melalui gerakan 3M serta mengaktifkan gerakan satu rumah satu jumantik. Ini yang perlu menjadi kesadaran masyarakat," ujarnya, Kamis, 1 Desember 2022.

Baca Juga: Kasus Penyakit DBD Meningkat di 4 Provinsi, Kemenkes Minta Dinkes Lakukan Pencegahan Dini

Dia mengakui kader yang ada di lapangan mengalami kendala. Salah satunya, kader dari Dinkes maupun puskesmas tidak bisa masuk ke setiap rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat