PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah saat ini tengah membangun satu lagi infrastruktur penting di pulau Sumatera. Infrastruktur yang dibangun tersebut adalah Tol Trans Sumatera yang siap digunakan untuk menghubungkan berbagai tempat.
Hutama Karya, selaku pengembang dari Tol Trans Sumatera ini mengaku proyek jalan tersebut akan menghubungkan daerah Lampung hingga Aceh. Secara keseluruhan daerah tersebut akan dihubungkan oleh 24 ruas jalan sepanjang 2.704 kilometer.
Pembangunan dari Tol Trans Sumatera sendiri masuk ke dalam salah satu kategori pengembangan prioritas utama. Ketentuan pembangunan tol ini sudah diresmikan melalui Peraturan Presiden No 100 tahun 2014 yang kemudian diubah menjadi Peraturan Presiden No 117 Tahun 2015.
Jika tol ini sudah selesai dibuat, maka ia bisa memangkas perjalanan panjang yang biasanya terjadi di Pulau Sumatera. Misalnya, jarak Jakarta hingga Medan, bisa ditempuh kurang dari 2 hari. Bagaimana bisa?
Baca Juga: Kaget Anaknya Culik dan Bunuh Bocah, Orangtua Remaja Pembunuh di Makassar Linglung di Kantor Polisi
Tim Pikiran-Rakyat.com coba membuat simulasi bagaimana perjalanan Medan-Jakarta dilakukan melalui rute tol ini. Berdasarkan pantauan dari aplikasi Google Maps, jarak Medan-Jakarta itu mencapai 1.880 kilometer.
Untuk perjalanan pertama, akan dilakukan melalui Tol Belmera hingga Tol Tebing Tinggi dengan jarak mencapai 76 kilometer. Setelah itu, Anda akan keluar jalan dan melintasi Jl Lintas Sumatera terlebih dahulu sepanjang 440 kilometer hingga bertemu pintu tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, dari Pintu Tol Pekanbaru-Dumai, Anda akan kembali masuk ke jalan tol sejauh 121 kilometer. Di sini Anda akan melintasi kembali jalur lintas Sumatera melewati Jambi Riau dengan jarak kurang lebih 300 kilometer.
Setelah Jambi Riau, Anda masih akan bertemu jalan lintas lainnya yakni Palembang-Jambi dengan jarak mencapai kurang lebih 200 kilometer. Jalur terakhir tol di rute ini adalah tol Kayu Agung-Bakauheni dengan jarak mencapai 216 kilometer sebelum Anda akhirnya akan menyebrang menuju Jakarta dari Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Honda Mobilio Tabrak Tronton Parkir di Ring Road Ngawi, 6 Orang Tewas
Rute tersebut adalah rute di saat jalan tol Trans Sumatera belum terhubung. Nantinya, jika sudah terhubung, maka ada kemungkinan perjalanan yang dilakukan bisa lebih cepat lagi, bahkan mungkin kurang dari 2 hari tergantung berapa kecepatan yang digunakan.
Perkembangan Pembangunan
Hingga saat ini, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera masih dikebut oleh pemerintah. Hingga Desember 2022, jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi sepanjang 549 kilometer dan tersebar di beberapa provinsi seperti Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.
Sisa pembangunan dari Tol Trans Sumatera ini masih ada 515 kilometer lagi untuk tahap satu sepanjang 1.064 km. Pembangunan tol ini dibagi menjadi beberapa bagian.
Baca Juga: Dikta Wicaksono Dikerumuni Banyak Penggemar saat Manggung di Sarinah
Untuk selanjutnya akan dilakukan pembangunan tahap II. Tahap II pembangunan akan fokus pada jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 kilometer, Jambi-Rengat sejauh 197 kilometer, dan Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 kilometer.
Dari ruas-ruas jalan ini, ada beberapa jalan tol yang sudah beroperasi secara penuh, di antaranya ialah:
-Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
-Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
-Tol Palembang-Indralaya
-Tol Medan-Binjai
-Tol Pekanbaru-Dumai
-Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2,3,4
-Tol Binjai Langsa Seksi 1
-Tol Bengkulu-Taba Penanjung
-Tol Bangkinang-Pangkalan
Rencananya, tol ini akan mulai difungsikan sepenuhnya pada tahun 2024 mendatang.
***