PIKIRAN RAKYAT - Beredar di media sosial suatu pengakuan tentang dugaan percobaan pemerkosaan terhadap siswi SMP di daerah Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Kepolisian memastikan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong atau hoax.
Kepastian bahwa upaya pemerkosaan oleh sopir dan kenek angkot itu adalah hoax disampaikan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Cikancung AKP Carsono pada Selasa, 17 Januari 2023. Kesimpulan itu pun didasarkan pada hasil penyelidikan.
Carsono mengatakan, Polsek Cikancung telah memeriksa bukti rekaman CCTV hingga keterangan sopir angkot yang diduga sebagai pelaku maupun siswi SMP yang mengungah narasi percobaan pemerkosaan di media sosial Facebook.
Baca Juga: Empat Lansia di Banyumas Perkosa Anak Berusia 12 Tahun hingga Hamil, Rayu Korban dengan Uang
"Kami langsung panggil sopir angkotnya. Setelah mendapat keterangan dari sopir, kami langsung lakukan pengecekan di lapangan. Setelah bukti-bukti terkumpul, kami tegaskan sekali lagi, informasi yang ada di media sosial itu hoax atau tidak benar," tuturnya.
Adapun dari hasil pemeriksaan terhadap siswi SMP yang mengunggah upaya pemerkosaan itu, Carsono menyatakan bahwa siswi SMP tersebut sama sekali tidak naik angkot. Polisi juga sudah mempertemukan orang tua siswi itu dengan sopir angkot, dan kedua pihak sepakat bersamai.
"Anak ini ternyata kesal kepada orang tuanya, karena sering dimarahi. Akhirnya yang bersangkutan membuat informasi seakan-akan dirinya akan diperkosa dalam angkot jurusan Cicalengka-Cijapati. Kejadian sebenarnya anak ini main dengan temannya, sama sekali tidak naik angkot," katanya.
Baca Juga: 7 Pemuda Perkosa Siswi SMA di Tengah Hutan Probolinggo, Polisi: Korban Juga Dicekoki Miras
Carsono menambahkan, kepolisian juga sempat menggratiskan para pelajar yang akan berangkat sekolah menggunakan angkot. Hal itu, kata dia, dilakukan berbarengan dengan penyampaian sosialisasi agar para pelajar lebih hati-hati dan bijak menggunakan media sosial.