PIKIRAN RAKYAT - Unit Reskrim Polsekta Kiaracondong beserta Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap tiga orang pelaku penganiayaan di Kiaracondong yang sempat ramai menjadi buah bibir masyarakat Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung mengatakan, ketiga pelaku ini awalnya dinarasikan sebagai pelaku begal. Namun, saat dilakukan penyelidikan video yang menjadi viral itu, diketahui jika kejadian itu bukan pembegalan, melainkan hanya perkelahian biasa.
"Kita telah menangkap tiga orang, dan satu orang masih buron. Saat ini masih dalam pengejaran," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 27 Januari 2023.
Aswin mengatakan tiga pelaku ini berinisial YWP, RRI dan satu lainnya masih anak di bawah umur berstatus sebagai pelajar kelas satu SMA, di Kota Bandung. Mereka merupakan pelaku penganiayaan yang terjadi di flyover Kiaracondong, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Lebih dari 30 Nyawa Warga Sipil Melayang, Palestina Akhiri Koordinasi Keamanan dengan Israel
Adapun ketiga pelaku ditangkap, dengan langsung dipimpin oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Arief Prasetya.
Aswin juga memaparkan keributan dikarenakan adanya cekcok di jalanan antara pelaku dan korban.
Setelah itu, para pelaku yang berjumlah 4 orang itu, mengejar kendaraan motor para korban yang berjumlah tiga orang. Motor salah satu korban di tendang oleh pelaku. "Perkelahian pun terjadi, bahkan ada salah satu pelaku menggunakan samurai untuk menyerang korban," katanya.
Sementara itu barang bukti yang diamankan adalah satu buah samurai dan sarungnya dan satu unit sepeda motor.
Baca Juga: Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Polisi: Dia Hilangkan Nyawa Sendiri