PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kota Cimahi resah dengan kemunculan informasi mengenai penculikan anak. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai dengan menyebut sejumlah lokasi kejadian.
Isu penculikan anak ramai beredar di media sosial. Dalam sebuah video berdurasi 47 detik terlihat seorang bocah laki-laki berseragam olahraga SD. Ia ditanya seorang pria terkait dugaan percobaan penculikan yang dialaminya.
Ada yang membagikan informasi percobaan penculikan terjadi di wilayah Haji Gofur, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Lalu di kawasan Baros, kawasan Ciawitali, Kota Cimahi. Hingga turut muncul isu penculikan anak di Cisintok, Cihanjuang.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya belum menerima informasi resmi kejadian penculikan anak yang berlangsung di wilayah hukum Polres Cimahi akhir-akhir ini. Pihaknya bakal menelusuri informasi icu penculikan yang beredar di kalangan masyarakat melalui pesan berantai WhatsApp tersebut.
Baca Juga: Pojok Ikan Hias Pasar Atas Baru Cimahi Diresmikan, Upaya Tingkatkan Perekonomian
"Intinya, kita belum terima laporan mengenai kasus penculikan anak di wilayah Polres Cimahi," ujarnya.
Menurut Aldi, isu penculikan anak akhir-akhir ini turut muncul di berbagai daerah lain. "Jadi isu anak diculik juga tidak hanya di Polres Cimahi tapi muncul juga di daerah lain. Kami cek ke wilayah lain ternyata itu hoaks," kata Aldi.
Pihaknya akan menelusuri pemicu isu penculikan anak muncul. "Kita mau cari tahu kenapa isu ini berkembang dan muncul dalam waktu bersamaan tidak hanya di Polres Cimahi tapi juga di wilayah lain," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan antisipasi dan mengimbau kepada orangtua agar lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya. "Kami tetap antisipasi dan mengimbau kepada orangtua agar kita harus tetap menjaga anak-anak kita. Juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan keamanan anak-anak. Tetap waspada," tuturnya.