kievskiy.org

Penjelasan Dishub Soal Durasi Lampu Merah di Perempatan Samsat Bandung

Sejumlah pengendara sepeda motor melintas Simpang Soekarno Hatta-Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas Simpang Soekarno Hatta-Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bandung sudah tidak asing lagi dengan keberadaan lampu merah di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Kantor Samsat. Lampu merah Samsat terkenal memiliki durasi waktu yang lama sehingga mendapat julukan 'Lampu Merah Terlama di Indonesia'.

Beragam meme pun ditujukan untuk menggambarkan lamanya durasi lampu merah ini. Ada yang menyebutnya sebagai 'lampu merah perenggut masa muda', 'lampu merah penguji iman', hingga ada yang berujar bisa memasak mi instan sampai matang sambil menunggu lampunya berganti menjadi hijau.

Ada yang memperkirakan durasi pergantian lampu merah ke hijau di bawah 10 menit, lebih dari 10 menit, bahkan 12 menit. Kemacetan acap kali terjadi saat jam berangkat dan pulang kantor. Kemacetan bahkan mengular hingga Metro Trade Center (MTC) yang berjarak sekira 3,2 km.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memaparkan, durasi normal lampu merah Samsat adalah 5 menit. Durasi tersebut disesuaikan dengan volume kendaraan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Durasi Lampu Merah Perempatan Samsat Bandung sampai 5 Menit, Berikut Penjelasan Dishub

"Waktu yang sudah kita set berdasarkan hasil survei volume dan aktivitas kendaraan, normalnya segitu (5 menit). Tetapi apabila terjadi antrean di kaki simpang tertentu, kami bisa berikan prioritas lebih waktu hijaunya agar terurai panjang antreannya," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal.

Dia berharap, dengan adanya prioritas waktu lampu hijau di simpang tertentu dapat dimaklumi oleh para pengendara demi menjaga kelancaran arus lalu lintas. Penerapan waktu prioritas disesuaikan pada pagi, siang, sore, atau malam hari.

Diketahui, lampu merah Samsat terdapat di persimpangan Jalan Soekarno Hatta - Jalan Ibrahim Adjie yang merupakan titik temu para pengendara dari arah Bandung Timur dan Bandung Selatan menuju pusat Kota Bandung sehingga kepadatan kendaraan merupakan hal yang lumrah.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana ingin beberapa pembangunan infrastruktur bisa segera terealisasi, di antaranya flyover Ciroyom, Nurtanio, dan exit tol Buah Batu KM 151.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat