kievskiy.org

Gagal Panen Diduga jadi Sebab Naiknya Harga Beras dan Minyak Goreng di Kota Bandung

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pixabay/ allybally4b

PIKIRAN RAKYAT - Harga beras di Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir. Kenaikan rata-rata Rp1.000 per kilogram. Menurut para pedagang, kenaikan disebabkan adanya gagal panen di daerah penyuplai beras ke Pasar Panorama.

"Sebagian yang gagal panen adalah suplier di wilayah Jawa Timur," kata Asep, salah seorang pedagang, Jumat 3 Februari 2023.

Asep menyebutkan penyuplai beras ke Pasar Panorama Lembang berasal dari Karawang, Subang, Cianjur, dan Malang (Jawa Timur). Namun, karena cuaca ekstrem, sawah-sawah di Malang mengalami gagal panen. Asep menyebutkan, hampir semua jenis beras mengalami kenaikan harga, termasuk beras premium.

”Namun, sejauh ini konsumen tidak protes sepanjang barangnya masih tersedia,” katanya.

Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Beras Medium di Pasar Tradisional Kota Bandung Masih di Atas HET

Sementara itu, untuk minyak goreng subsidi dengan merek Minyak Kita saat ini hilang di pasaran. Akan tetapi, minyak goreng subsidi merek lainnya masih ada.

"Tapi harganya naik," kata Hani, salah satu pedagang.

Ia mencontohkan, minyak goreng merek Fitri yang tadinya Rp15.000, kini jadi Rp16.000-Rp17.000 per kilogram. Demikian juga dengan merek lainnya.

Penimbunan

Baca Juga: Minyak Goreng Subsidi Langka, Mendag Larang Minyakita Dijual di Supermarket dan Online

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat