kievskiy.org

Khawatir Penularan Corona, Kemenag Bandung Imbau Warga Tak Takbir Keliling Jelang Idul Adha 2020

ILUSTRASI warga melakukan takbir keliling saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 4 Juni 2019. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR
ILUSTRASI warga melakukan takbir keliling saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 4 Juni 2019. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR /Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Menghindari adanya penyebaran virus corona, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bandung mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pawai takbiran keliling. 

Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin mengatakan imbauan tersebut disampaikan karena khawatir masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan saat takbiran keliling. 

Menurutnya, kegiatan takbiran keliling berpotensi meningkatkan penularan Covid-19, sebab kegiatan tersebut rawan menimbulkan kerumunan tanpa adanya pembatasan jarak. 

Baca Juga: Komentari Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo, Nikita Mirzani: Dia Blokir Gue Nggak Pantes

"Itu kan gak nyadar megang apa, menyentuh apa, dan segala macam berkumpul dan tidak memakai social atau physical distancing mereka gak nyadar, ini dikhawatirkan menjadi potensi besar," tutur Agus di Bandung, Rabu 28 Juli 2020. 

Meski takbiran diimbau untuk tak digelar, ia berharap hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Idul Adha 1441 Hijriah ini.

Sebab bagaimanapun juga, saat pandemi Covid-19, protokol kesehatan masih tetap harus dikedepankan.

Baca Juga: Pernah Foto Bareng Terduga Pelaku Viral Pelecehan Seksual 'Bungkusan', Ernest Prakasa Buka Suara

"Kita tetap melaksanakan kegiatan ibadahnya dengan khidmat dan ketaatan tapi tetap dengan kondisi waspada Covid-19. Artinya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata dia sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com dalam artikel "Dinilai Berpotensi Menularkan Virus Corona, Kemenag Imbau Warga Bandung tak Gelar Takbir Keliling".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat