PIKIRAN RAKYAT - Pengguna media sosial (medsos) harus berhati-hati dengan informasi lowongan kerja. Pelaku penipuan memanfaatkan dunia maya untuk menjaring korban guna mendapatkan keuntungan materi hingga disetubuhi.
Seperti yang dilakukan Suherman (24), warga Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot itu mengaku sebagai HRD di salah satu perusahaan tingkat nasional di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebanyak 11 orang korban perempuan berhasil kena tipudayanya, 4 orang diantaranya disetubuhi di bawah ancaman atau diperkosa.
Kapolres Cimahi M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan pihaknya mendapat laporan dari para korban atas tindak pidana penipuan-penggelapan dan pornografi hingga pemerkosaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini 3-9 Agustus 2020, Kesuksesan akan Dinikmati Gemini
"Korban melaporkan kasus tersebut, Satreskrim Polres Cimahi langsung membuat tim dan melakukan penyelidikan. Pelaku berhasil diamankan 30 Juli 2020 di Cihampelas," ujarnya.
Modus operandi yang dilancarkan pelaku yaitu membuat iklan lowongan kerja di media sosial Facebook.
"Dia mengaku sebagai HRD perusahaan besar di KBB. Korban yang tertarik lalu menghubungi dan berkomunikasi lewat WA," ucapnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Merek Mobil ini Berhasil Capai Kenaikan Penjualan Diatas 100 Persen
Pelaku meyakinkan korban dia bisa meloloskan sebagai pekerja di perusahaan tersebut. Tak tanggung-tanggung, korban yang tertarik mencapai 11 orang.