PIKIRAN RAKYAT - Bandung menjadi salah satu kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di kawasan Asia. Berdasarkan data Bank Dunia pada 2019, kerugian ekonomi akibat kemacetan di lima kota metropolitan Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Makassar mencapai Rp12 triliun per tahun.
Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pada Webinar yang digelar Sekolah Managemen Bisnis (SBM) Institur Teknologi Bandung (ITB), Rabu 5 Agustus 2020.
Webminar tersebut bertajuk "Peranan Transportasi Daring dalam Penggunaan Transportasi Umum Massal Gagasan untuk Itegrasi Antarmoda dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru".
Baca Juga: Akui Kerap Incar Korban Wanita, Kakak Beradik Pelaku Penjambretan di Sumsel Dibekuk Polisi
"Bandung dan Jakarta masuk dalam daftar kota termacet di Asia," ujarnya.
Dengan tingkat kemacetan mencapai 53%, menurut dia, Jakarta berada pada deretan 10 besar kota termacet di Asia. Kerugian ekonomi yang diakibatkan kemacetan lalu lintas di Jakarta mencapai Rp65 triliun per tahun.
"Kemacetan menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bandung Berduka, Pak Sekda Meninggal Dunia
Posisi lima pelabuhan terbesar Indonesia yang berada di kota metropolitan, membuat kemacetan menyumbang tingginya biaya logistik di Indonesia, mencapai 24% Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pasalnya, kapasitas Lima pelabuhan tersebut mencapai 80% pangsa angkutan peti kemas Indonesia.