PIKIRAN RAKYAT - Jalur mudik di wilayah Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung dipastikan dalam kondisi baik dan sudah siap untuk dilalui oleh para pemudik. Peningkatan arus mudik di jalur tersebut diperkirakan terjadi mulai 18-19 April 2023, dengan puncak kepadatan pada 20-21 April 2023.
Demikian disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Pos Cikaledong, Nagreg, Kamis (13/4/2023) petang. Bersama jajaran Satlantas Polresta Bandung, dia melakukan pengecekan jalur mudik di sepanjang jalur utama Cileunyi-Nagreg.
"Kami sudah pantau tadi, dari mulai Cileunyi sampai Cikaledong, Nagreg, yang menuju ke arah Garut. Kami lihat bahwa sarana prasarana jalan alhamdulillah dalam kondisi yang baik dan siap untuk dilalui," kata Kusworo, didampingi Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anon.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2023, Kemenag Ungkap Ada Potensi Perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H
Selain itu, polisi juga sudah melihat bahwa pedagang kaki lima (PKL) tidak lagi berjualan di badan jalan. Sebelumnya, polisi telah mengimbau agar para PKL tidak berdagang di badan jalan karena dapat menghambat arus lalu lintas.
Kusworo mengatakan, polisi memperkirakan bahwa masyarakat akan memulai perjalanan mudik sejak akhir pekan ini, seiring dengan dimulainya hari libur anak sekolah. Meski begitu, dia memprediksi peningkatan arus mudik baru terjadi pada 18-19 April 2023.
"Kita ketahui bahwa tanggal 14 April ini anak-anak sekolah sudah mulai libur, ini juga kami antisipasi. Namun demikian, diprediksi peningkatan arus itu mulai tanggal 18-19 April dan puncak arus mudik itu di tanggal 20-21 April," kata Kusworo.
Baca Juga: 32 Lokasi Penukaran Uang Baru di Jambi, Siap Bagikan THR saat Lebaran 2023
Selama arus mudik, menurut dia, jalur Cileunyi-Nagreg berpotensi mengalami kemacetan, tetapi pada titik dan waktu tertentu. Kusworo menyontohkan, pada puncak arus mudik kepadatan kendaraan dupastikan bakal terjadi di pintu Tol Cileunyi.