kievskiy.org

10 Poin Dasasila Bandung, Hasil Konferensi Asia-Afrika 1955

Museum Asia Afrika.*
Museum Asia Afrika.* /Annisa Salsabila Pratiwi Annisa Salsabila Pratiwi

PIKIRAN RAKYAT – Konferensi Asia-Afrika di Bandung menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah peradaban internasional. Pasalnya, konferensi ini menjadi penyeimbang dua kekuatan yang muncul usai Perang Dunia II, yakni Blok Barat dan Blok Timur. Konferensi Asia-Afrika menghasilkan kesepakatan negara-negara kedua benua yang disebut Dasasila Bandung.

Dasasila Bandung terdiri dari sepuluh poin yang dihasilkan dari Konferensi Asia-Afrika pada 18-25 April 1955 di Bandung, Indonesia. Deklarasi ini berisi tentang "pernyataan dukungan untuk perdamaian dan kerja sama dunia". Dasasila Bandung mencakup prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai.

Semangat dari Konferensi Asia-Afrika Bandung terus berlanjut hingga saat ini, dengan hadirnya New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) atau yang dikenal dengan Nawasila pada Konferensi Asia-Afrika 2005.

Baca Juga: Sejarah Jalan Asia-Afrika Bandung Sebelum Diselenggarakannya Konferensi Internasional Tahun 1955

KAA 2005 menegaskan kembali bahwa Semangat Bandung yang dihasilkan dari KAA 1955 tetap relevan dan efektif untuk dijadikan acuan dalam hubungan antarnegara Asia dan Afrika, serta menyelesaikan masalah-masalah global yang menjadi kepentingan bersama. Konferensi Bandung 1955 menjadi penerang kemajuan Asia dan Afrika di masa depan.

Baik Dasasila maupun Nawasila menjadi panduan bagi kerja sama antara Asia dan Afrika pada masa yang akan datang, meliputi kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Jika 60 tahun lalu, para pelopor KAA memberikan harapan dan memicu dekolonisasi, para pemimpin saat ini memiliki kesempatan untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru.

Simak isi Dasasila Bandung yang menjadi salah satu tonggak bangkitnya negara-negara di Benua Asia dan Afrika.

1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB.

2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat