kievskiy.org

Toko Modern Disidak, Disdagkoperin Cimahi Temukan Harga Bawang Merah Mahal hingga Produk UMKM Belum Ber-PIRT

Disdgakoperind Kota Cimahi melakukan inpeksi mendadak di Jalan Kerkoff Kota Cimahi.
Disdgakoperind Kota Cimahi melakukan inpeksi mendadak di Jalan Kerkoff Kota Cimahi. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Toko modern tak luput dari sasaran inpeksi mendadak (sidak) Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdgakoperind) Kota Cimahi jelang Lebaran, pada Senin, 17 April 2023. Pemantauan dilakukan terkait harga dan pasokan komoditas pangan, hingga parsel Lebaran.

Seperti yang terpantau di salah satu toko modern di Jalan Kerkoff Kota Cimahi. Petugas dari Disdagkoperind Kota Cimahi mengecek berbagai kebutuhan pokok seperti telur ayam, daging, bawang hingga kebutuhan khusus Lebaran seperti parsel.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan harga kebutuhan pokok yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasar tradisional terutama bawang merah.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Harga Cabai Merah Tanjung Melonjak

Di pasar tradisional, harga bawang merah rata-rata dijual seharga Rp36.000/kg, sedangkan petugas menemukan di toko modern harganya mencapai Rp59.000/kg.

"Hasil pantauan kami, ada komoditas pangan terutama bawang merah yang harganya jauh sekali dengan di pasar tradisional. Di pasar kita sudah cek harga dan terlihat jauh perbedaanya, di pasar Rp36.000/jg sedangkan di toko modern ini Rp59.000/kg," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disdagkoperind Kota Cimahi Sri Wahyuni.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab tingginya harga bawang merah di toko modern tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak pengelola toko, harga yang didapat dari pemasok sudah tinggi.

"Kata pengelola, sudah dapat harga tinggi sejak dari pemasok. Nanti kita cari tahu lagi," ucapnya.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Terjadi Mulai 18 April, Polisi: Sekarang Masih Landai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat