kievskiy.org

Pasokan Menipis Buat Harga Bawang Merah Meroket Drastis, Pedagang Menjerit Pembelinya Berkurang

PEDAGANG menjajakan aneka macam bawang di pasar, Jumat (1/7/2022). Harga bawang merah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram kini menjadi Rp 70.000 per kilogram, disebabkan terhambatnya pasokan dari daerah penghasil bawang seperti di Brebes, Jawa Tengah.*
PEDAGANG menjajakan aneka macam bawang di pasar, Jumat (1/7/2022). Harga bawang merah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram kini menjadi Rp 70.000 per kilogram, disebabkan terhambatnya pasokan dari daerah penghasil bawang seperti di Brebes, Jawa Tengah.* /Antara/ASEP FATHULRAHMAN

PIKIRAN RAKYAT - Harga bawang merah di pasar tradisional di Kota Cimahi naik drastis dalam sebulan terakhir. Pasokan dari daerah penghasil yang terbatas disebut jadi salah satu penyebabnya.

Di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi, harga bawang merah mencapai Rp 60.000-Rp 70.000 per kilogram. Padahal harga normal bawang merah sekitar Rp 30.000 per kilogram.

"Normalnya Rp 30.000, paling mahal Rp 40.000 per kilogram. Naiknya bertahap sejak sebulan terakhir," ujar Idris (50), pedagang Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Minggu 17 Juli 2022.

Menurut Idris, tingginya harga bawang saat ini karena pasokan dari daerah penghasil seperti di Brebes, Jawa Tengah yang belum normal.

Baca Juga: Kemarau Basa Buat Lahan Lembab, Terancam Peningkatan Hama

Berdasarkan informasi, panen bawang merah di daerah tersebut terdampak cuaca seperti hujan deras hingga banjir sehingga berpengaruh terhadap hasil panen.

"Di Brebes katanya ada banjir jadi kerendem hasil panennya. Sepertinya 2 bulan ke depan pasokan dari saya belum normal," kata Idris.

Opsi lain pasokan bawang merah datang dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hanya, menurut Idris berat biaya ongkos kirim sehingga harganya akan tetap mahal.

"Saya coba pasokan yang dari NTB sama NTT, cuma ongkosnya memang mahal jatuhnya harga tetap tinggi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat