kievskiy.org

Wanita Cimahi Korban TPPO Dijanjikan Kerja di Thailand, Berakhir Jadi Scammer di Myanmar

Joko Supridjanto (63) menunjukkan foto anaknya, WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.
Joko Supridjanto (63) menunjukkan foto anaknya, WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT – Perempuan asal Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menjadi bagian dari sekitar 20 WNI korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO yang terperangkap di Karen, wilayah perbatasan rawan konflik di Myanmar. Keluarga meminta pemerintah segera bertindak membawa pulang para korban kembali ke Indonesia.

Warga Kota Cimahi tersebut diketahui bernama Noviana Indah Susanti (37). Dia tertipu lowongan kerja yang ternyata dijadikan scammer online.
Hal itu diungkapkan ayah korban, Joko Supridjanto (63), pada Kamis, 27 April 2023.

"Iya betul anak saya diduga jadi korban TPPO, sekarang terjebak di Myanmar," ujarnya.

Baca Juga: Diantar Orangtua, Pelaku Pemukulan Terhadap Lansia di Bandung Serahkan Diri ke Polisi

Dia mengatakan, anaknya semula dijanjikan bekerja di Thailand. Keberangkatan tersebut terpaksa dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi, dia berangkat bersama korban lainnya pada Oktober 2022.
Joko sempat tak mengizinkan saat anaknya ingin berangkat.

"Sempat bicara mau berangkat ke Thailand. Waktu itu enggak kasih izin takut ada apa-apa, tahu enggak ada jaminan keselamatan. Tapi karena kebutuhan ekonomi jadi enggak bisa banyak melarang," tuturnya.

Pihak keluarga kaget ternyata Noviana tidak bekerja di Thailand melainkan di Myawaddy-Myanmar yang berbatasan dengan Thailand.

Baca Juga: Rumah Seorang Kakek di Pangandaran Terbakar, Diduga Penanak Nasi Jadi Penyebabnya

"Dia bekerja bukan sebagai costumer service melainkan scammer online. Dia diiming-imingi gaji besar dan ditempatkan di Thailand. Ternyata mereka tertipu dan malah dibawa ke Myawaddy, Myanmar. Bapak dapat informasi langsung dari Novi sempat nge-WA dan sudah sadar jadi korban TPPO," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat