kievskiy.org

Hengki Kurniawan Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.*
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.* /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyatakan kesiapannya menjadi relawan uji klinis vaksin Corona Virus Disease atau Covid-19 Sinovac. Dirinya optimistis bisa diterima sebagai relawan lantaran sepekan terakhir tidak ada riwayat sakit.

"Kalau dari kondisi kesehatan alhamdulillah saya fit. Engga pernah sakit juga seminggu ini. Tapi persyaratan jelasnya saya belum tahu apa saja," katanya, Senin 10 Agustus 2020.

Ia mengungkapkan, alasan kesiapannya menjadi relawan uji klinis vaksin asal Tiongkok itu karena keprihatinan pada kondisi pandemi Covid-19 yang makin hari makin mengkhawatirkan. Namun secara resmi, ia mengaku belum mendaftarkan diri.

Baca Juga: Sri Mulyani: Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Telan Anggaran Rp28,82 Triliun

"Secara resmi sampai sekarang memang belum daftar. Kemarin saya coba ke Unpad tapi kosong, jadi saya masih cari informasi pendaftarannya. Barangkali ada yang tahu bisa hubungi saya," ucapnya.

Hengki Kurniawan juga mengaku belum berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait rencananya tersebut. Sebab ia sempat mendapat informasi jika relawan uji vaksin hanya warga Kota Bandung.

"Belum komunikasi juga dengan Kang Emil, apakah saya boleh daftar atau tidak. Tapi rencananya hari ini mau saya coba hubungi," katanya.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka Minggu Depan, Sekolah di Garut Harus Kantongi Izin Terlebih Dahulu

Sejak awal, lanjut dia, dirinya sudah berkomitmen terjun langsung dalam penanganan Covid-19, salah satunya dengan kesediaannya meminjamkan rumah pribadinya di Jakarta untuk digunakan tenaga kesehatan. Namun hal itu urung dilakukan lantaran masih ada tempat yang disediakan Pemrov DKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat