kievskiy.org

RSUD Cibabat Kota Cimahi Berlakukan Piket bagi Pegawai, Masih Ada Pasien Rawat Inap dan Isolasi

Penutupan sementara RSUD Cibabat Kota Cimahi.*
Penutupan sementara RSUD Cibabat Kota Cimahi.* /Pikiran-Rakyat.com/Ririn NF

PIKIRAN RAKYAT - Meski RSUD Cibabat dinyatakan tutup terkait temuan 12 pegawai terkonfirmasi positif corona virus disease (covid-19), masih ada pasien yang menjalani rawat inap maupun isolasi Covid-19 di rumah sakit tersebut. Penanganan medis terhadap pasien tetap berlangsung hingga tuntas.

Berdasarkan data RSUD Cibabat, saat ini terdapat 127 pasien rawat inap yang tengah ditangani di RSUD Cibabat Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi. Selain itu, terdapat 27 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di ruang isolasi.

Plt. Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat Kota Cimahi Reri Marliah mengatakan temuan kasus positif Covid-19 pada pegawai RSUD Cibabat berimbas dilakukan penutupan pelayanan dan swab test massal seluruh pegawai. Penutupan pelayanan berlaku mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga Instalasi Gawat Darurat

Baca Juga: 27 Pegawai Puskesmas Kota Bogor Terpapar Corona, Sejumlah Puskesmas Tutup Sementara

"Sehubungan adanya 12 orang karyawan yang terpapar Covid-19, dilakukan swab test massif dan pelayanan tutup sementara waktu. Meski demikian, masih ada pasien rawat inap dan pasien isolasi Covid-19 yang kita tangani," ujarnya, Selasa 11 Agustus 2020.

Untuk penanganan pasien rawat inap tersebut, lanjut Reri, dilakukan oleh pegawai dengan sistem piket.

"Ada piket kerja sesuai penjadwalan. Dokter spesialis masih kunjungan ke pasien, petugas rekam medis masih bertugas, cleaning service, dan lain-lain tetap bekerja sesuai bidangnya," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sudah Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19

Diluar jadwal piket, Reri menyatakan, para pegawai melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat