kievskiy.org

27 Pegawai Puskesmas Kota Bogor Terpapar Corona, Sejumlah Puskesmas Tutup Sementara

Ilustrasi Covid-19: Ilmuwan Hong Kong ungkap asal mula virus corona yang berasal dari laboratorium di Tiongkok, dan sebut Pasar Wuhan hanya sebagai umpan.
Ilustrasi Covid-19: Ilmuwan Hong Kong ungkap asal mula virus corona yang berasal dari laboratorium di Tiongkok, dan sebut Pasar Wuhan hanya sebagai umpan. //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 27 pegawai delapan puskesmas di Kota Bogor terpapar Covid-19. Akibatnya, empat puskesmas ditutup sementara selama tiga hari sejak 12-14 Agustus 2020.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, ada 8 puskesmas yang terindikasi terpapar Covid-19. Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor Utara, Sindangbarang, Tanah Sareal, Merdeka, Mekarwangi, dan Semplak.

Petugas pelayanan yang langsung terinfeksi berjumlah 13 di antaranya 4 bidan, 2 dokter umum, 3 dokter internship, 2 petugas farmasi, dan dua petugas analis. Sisanya, tiga petugas penunjang yakni 1 petugas pendaftaran, dua sekuriti, petugas pelayanan tidak langsung yakni 1 petugas gizi, dan dua petugas promosi kesehatan. Selain itu, 8 petugas administrasi terdiri dari 3 petugas tata usaha, 1 staf, dua OB, 1 administrasi, dan 1 bendahara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sudah Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19

“Dari hasil analisis, ada empat puskesmas yang tutup sementara yakni Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi. Sementara Puskemas Sindangbarang menutup layanan kesehatan ibu anak dan poned, dan Puskesmas Merdeka menutup layanan laboratorium,” ujar Dedie A Rachim kepada “PR”, Selasa 11 Agustus 2020.

Sementara untuk Puskesmas Tanah Sareal dan Semplak, lanjut Dedie, tetap buka seperti biasa. Menurut Dedie, saat ini semua karyawan yang terkonfirmasi positif sudah dirawat dan diisolasi. Tim Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah melakukan penelusuran kontak erat dan langsung melakukan tes usap kepada yang bersangkutan.

“Puskesmas akan buka kembali tanggal 15 Agustus dengan sistem buka parsial oleh petugas dengan hasil swab negatif. Pelayanan parsial hanya untuk kunjungan sakit, emergency. Untuk rujukan kunjungan sehat seperti pemeriksaan ibu hamil ditunda sampai pelayanan normal kembali,” kata Dedie.

Baca Juga: Selasa 11 Agustus 2020, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tembus Tiga Digit

Pelayanan dan rujukan daring bagi peserta PBJS bagi masyarakat yang berobat di empat puskesmas yang ditutup dialihkan ke puskesmas terdekat. Dedie memaparkan, layanan Puskesmas Gang Aut dialihkan ke Puskesmas Belong, Puskesmas Cipaku ke Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, dan Puskesmas Mekarwangi ke Kedung Badak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat