kievskiy.org

Tindaklanjuti Laporan Warga, Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Rancamanyar Bandung

Petugas Satresnarkoba Polresta Bandung mengamankan ratusan botol minuman keras di Kampung Cupu, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (5/5/2023).
Petugas Satresnarkoba Polresta Bandung mengamankan ratusan botol minuman keras di Kampung Cupu, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (5/5/2023). /Polresta Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Satresnarkoba Polresta Bandung menyita ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek di Kampung Cupu, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Jumat, 5 Mei 2023. Penyitaan miras itu berawal dari informasi warga di kegiatan 'Jumat Curhat'.

"Jadi pada saat kami melaksanakan Jumat Curhat, ada warga yang mengadu bahwa di wilayah Desa Rancamanyar ini masih ada yang menjual miras. Saat itu juga kami tindaklanjuti, alhamdulilah kami langsung sita barang bukti miras tersebut," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Selain ratusan botol miras, Satresnarkoba Polresta Bandung juga mengamankan minuman keras jenis ciu dalam bentuk jeriken. Total ada tiga jeriken miras jenis ciu yang diamankan dan langsung dimusnahkan dengan cara membuangnya.

Baca Juga: Peta Politik Calon Alternatif Gubernur Jawa Barat 2024 jika Ridwan Kamil Melaju ke Pusat

Kusworo menekankan, Polresta Bandung akan terus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk menyampaikan informasi terkait peredaran miras.

"Jangan takut melapor, karena laporan atau aduan dari masyarakat sangat berguna bagi kami, agar kami bisa langsung tindaklanjuti," katanya.

Selama kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polresta Bandung di Aula Desa Rancamanyar, Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan mengaku menerima beberapa masukan, keluhan, maupun aduan lainnya dari masyarakat.

Baca Juga: Imigrasi Bandung Deportasi Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid

"Tadi ada yang meminta dibuatkan pos polisi di wilayah Desa Rancamanyar, lalu ada yang mengeluhkan di Baleendah ini sering macet. Ada juga tadi yang mengadu bahwa masih ada peredaran minuman keras," kata Imron.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat